• Skip to primary navigation
  • Skip to content
  • Skip to primary sidebar

INFO PERIKANAN

Info Tentang Usaha Budidaya Ikan

  • Budidaya Ikan
  • Budidaya Udang
  • Ikan Hias
  • Other
    • Akuarium
    • Pancing
    • Info Unik dan News
Cara Budidaya Ikan Wader Bisnis Kecil Untung Besar
Ikan Wader
Ikan Wader

Cara Budidaya Ikan Wader Bisnis Kecil Untung Besar

14 Juni 2019 by admin Leave a Comment

Budidaya Ikan Wader – Ikan wader merupakan salah satu jenis air tawar dengan ukuran tubuh yang kecil, ikan ini termasuk famili Cyprinidae , adapun ikan wader tersebar di beberapa perairan Indonesia seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok. Selain daerah tersebut, Ikan wader juga bisa ditemui di peraira Indocina, dan Filipina. Ikan wader memiliki nama yang berbeda, diantaranya yaitu beunteur (Sunda), wader cakul atau wader (Jawa.), puyan (Bjr.), tanah atau sepadak (Bengkulu). dari beberapa nama tersebut menunjukkan betapa populernya ikan wader, menariknya lagi wader ini memilki kelebihan pada dagingnya yang lezat serta memiliki gizi tinggi.

Ikan wader bisa tumbuh hingga memiliki panjang 170mm atau 17 cm diperairan bebas, salah satu ciri ikan wader adalah dengan adanya kumis ( sungut) berjumlah 4 helai di ujung mulut ikan, selain itu ikan paret memiliki guratan sempurna disisi tubuh berjumlah 23-27. Pada siripnya juga terdapat 4 duri dan 8 jari jari lunak , dan duri yang terakhir biasanya bergerigi. Warna tubuh ikan bervariasi, ada yang berwarna abu-abu kehijauan, zaitun , keperakan dan warna yang lebih gelap dibagian punggung. Ikan wader hidup diperairan bebas di berbagai sungai, ikan wader bisa kita temui di perairan dengan ketinggian 2000 meter dari permukaan laut. Ikan wader ini bisa kita temukan saat berkumpul atau berkoloni, dengan spesies wader lainnya di parit dangkal yang jernih, sungai pegunungan, sungan berukuran menengah hingga sungan besar sekalipun.

Ikan wader termasuk kategori ikan omnivora , artinya ikan pemakan segalanya bisa berupa plankton, larva serangga, hingga ke tumbuhan-tumbuhan hijau disekitar habitatnya. Perairan yang pas untuk kehidupan ikan wader adalah bersuhu tropik dengan pH air berkisar 6.0–6.5 (agak asam), kesadahan air sekitar 12.0 dGH, dan suhu berkisar antara 24–26 °C (75–79 °F). Proses pemijahan ikan wader bisa dilakukan diperairan terbuka saat hari menjelang gelap, dan sekali bertelur indukan ikan wader betina mampu menelurkan telur sebanyak 200 hingga 500 butir dan biasanya melekat pada tumbuhan air. Untuk menetaskan telur yang dimilikinya tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 48 saja. dan setelah larva ikan muncul akan berlindung disela daun tanaman air.

Manfaat Dan Kandungan Ikan Wader

salah satu alasan kenapa ikan wader dibudidaya adalah memiliki manfaat dan kandungan gizi yang tinggi, Di Indonesia khsusnya, ikan wader biasanya dijadikan sebagai ikan konsumsi yang disukai oleh masyarakat tertentu dan pemasarannya hanya secara lokal. Salah satu conto di jawa barat, ikan wader dijadikan sebagai objek panjing sebagai bahan rekreasi ditempat wisata yang akan menajikan ikan wader sebagai krispy yang lezat.

Analisa Pasar ikan wader di luar negeri memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena ikan wader bisa dijadikan sebagai ikan hias akuarium oleh para kolektor ikan hias. Lantas kandungan nutrisi apa sajakah yang dimiliki ikan wader? Ikan wader memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik untuk dikonsumsi, sama seperti ikan lain yang juga memiliki nutrisi tinggi didalam dagingnya. Adapun kandungan nutrisi yang berada didalam daging ikan wader adalah sebagai berikut.

  • Kalori : 84
  • Protein (gr) : 14.8
  • Lemak (gr) : 2.3
  • Kolesterol (mg) : 58
  • Zat besi (mg) : 0.3
  • Kalsium

Dengan nutrisi yang dimiliki ikan wader, menjadikan wader bisa bermanfaat bagi kesehatan manusia,adapun manfaat yang diberikan ikan wader kepada kesehatan manusia adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan kecerdasan pada otak anak
  • Menunjang masa pertumbuhan pada anak
  • Menguatkan tulang dan gigi
  • Cemilan yang sehat dan bergizi tentunya

Cara Ternak dan budidaya Ikan Wader Nah, stelelah mengenal lebih dalam tentang budidaya ikan wader, sekarang langsung saja kita membahasa Cara budidaya ikan wader dengan mudah dan modal yang sedikit. Sebelum pembudidaya melakukan proses pemijahan ikan wader, maka anda harus bisa mengetahui mana indukan wader betina dan wader jantan.. Berikut ini ciri-cirinya:

BACA JUGA:   Pemanfaatan Kolam Terpal Untuk Budidaya Lele

Ciri Ikan Wader Jantan

  • Postur tubuh lebih ramping
  • Terdapat 2 lubang kelamin
  • Ketika diurut maka lubang kemaluan akan mengeluarkan sperma
  • Berumur minimal 6 bulan

CIri Ikan Wader Betina

  • Postur tubuh lebih besar dan gendut pada bagian perut
  • Terdapat 3 lubang kelamin
  • Ketika diurut maka lubang kemaluan akan mengeluarkan telur
  • Berumur minimal 6 bulan

CARA BUDIDAYA IKAN WADER

Setelah mengetahui perbedaan ikan wader jantan dan ikan wader betina, selanjutnya seorang pembudidaya ikan wader harus melakukan beberapa langkah untuk budidaya ikan wader hingga siap panen.

Penyiapan Tempat ikan Wader

Lankah pertama yang harus dilakukan budidaya ikan wader adalah persiapan kolam ikan, entah itu klam pemijahan atau kolam pembesaran ikan wader juga harus disiapkan. Untuk seorang pemula atau newbie, siapkanlah 2 buah kolam terlebih dahulu, satu kolam digunakan untuk indukan sebagai kolam pemijahan, dan kolam yang kedua sebagai penampungan ikan sementara. Sebelum anda memasukkan indukan ikan wader kedalam kolam pemijahan, seharusnya anda harus mengeringkan terlebih dahulu selama 3 hari. Bertujuan untuk sterilisasi yang akan membutuh bakteri serta aroma yang bau. Dengan proses pengeringan terlebih dahulu tidak akan mengganggu kualitas air yang digunakan.

Setelah kolam ikan wader sudah siap dan steril, langkah selanjutnya yaitu tes memasukkan dan memisahkan indukan ikan wader kedalam kolammyang telah tersedia. Ikan wader harus diberi makan yang berkualitas, berupa ampas tahu, pellet agar cepat matang gonad dengan sempurna. Matang gonad artinya ikan sudah menghasilkan gamet dan pejantannya akan membuahi telur dengann baik. Diamkanlah indukan ikan wader selama 2 hari berlangsung hingga prsose matang gonad berlanjut pada proses pemijahan ikan wader secara alami. Saat telur ikan betina siap untuk dibuahi, indukan betina akan mengeluarkan gonat dan teluryang akan dibuahi pejantan, kemudian diamkan selama 24 jam maka telur ikan wader akan menetas dengan baik.

Pemisahan Benih dan Larva

Setelah telur ikan wader menetas, maka anda harus segera memindahkan ke kolam kedua dalam kurun waktu 1 minggu kedepan tidak perlu diberi makan karena sudah membawa makanan cadangan dari kuningnya telur. Setelah larva ikan wader berumur 7 hari maka berilah pakan alami berupa plankton, ataupun kuningan telur yang sudah direbus agar ikan tetap tumbuh dan tidak mati karena kelaparan.

Di indonesia khususnya , ikan wader menjadi ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat indonesia, terutama masyarakat disekitar sungai. Sebagai salah satu contoh, terdapat beberapa daerah yang saat ini membudidayakan ikan wader di kolam ataupun aquarium seperti di dusun Candi Dukuh, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. atau banyak di daerah jogja. Setelah anakan berumur 7 hari maka selanjutnya pembudidaya harus merawat ikan hias dengan memberikan pakan yang berkualitas, rawatlah ikan selama kurang lebih 3bulan untuk mendapatkan ikan wader yang berkualitas.

Baiklah, itulah Cara Budidaya Ikan Wader yang berhasil kami paparkan, semoga ilmu yang kami share kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi para pecinta dan pembudidaya ikan wader. Memang harga yang ditawarkan tergolong murah, namun apabila sudah dimasak menjadi crispy maka harganya akan berubah cukup mahal.

Related posts:

  • Tips Budidaya Ikan Koi Bagi Pemula
  • Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam
  • Bagaimana Cara Menjaga Kesetabilan Suhu Kolam Terpal
  • Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar
  • Cara Budidaya Ikan Lele Agar Cepat Besar
  • 7 Cara Merawat Ikan Hias Untuk Bisnis
  • Cara Budidaya Udang Windu Agar Lebih Cepat Besar

Budidaya Ikan Ikan HiasTagged With: budidaya, Ikan Hias air tawar, Ikan Wader

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Primary Sidebar

Popular Posts

  • Kolam Beton Untuk Perikanan Biaya Pembuatan Kolam Beton Untuk Perikanan posted on 13 Juni 2019
  • Menghijaukan Air Kolam Cara Mudah Menghijaukan Air Kolam Dengan Fermentasi Dedak posted on 18 Juni 2019
  • Bagaimana Cara Menjaga Kesetabilan Suhu Kolam Terpal Bagaimana Cara Menjaga Kesetabilan Suhu Kolam Terpal posted on 10 Mei 2019
  • Tips Budidaya Ikan Lele di Daerah Dingin Tips Budidaya Ikan Lele di Daerah Dingin posted on 6 Juli 2019
  • Ikan Lele Dari Telur Sampai Dengan Panen Daur Hidup Ikan Lele Dari Telur Sampai Dengan Panen posted on 9 Juni 2019

Recent Posts

  • Cara Mudah Membasmi Jamur Pada Ikan lele 6 Juli 2019
  • Tips Budidaya Ikan Lele di Daerah Dingin 6 Juli 2019
  • Ini Dia 5 Ikan Hias Favorit Orang Indonesia 1 Juli 2019
  • Tips Membuat Kolam Terpal Untuk Pemula 25 Juni 2019
  • Tips Memilih Bibit Ikan Lele Yang Baik dan Benar 22 Juni 2019
  • Pola Pemberian Pakan Yang Tepat Untuk Ikan Lele 22 Juni 2019
  • Manajemen Air Pada Kolam Ikan Lele 18 Juni 2019
  • Cara Mudah Menghijaukan Air Kolam Dengan Fermentasi Dedak 18 Juni 2019

Tags

air Aquarium Aquarium unik aquascape Arwana budidaya Budidaya Ikan Budidaya Ikan Lele Budidaya jangkrik Budidaya Lele Budidaya Udang Galah ikan Ikan Aquascape Ikan Arwana ikan berkumpul Ikan Hias air tawar ikan lele Ikan Segar jangkrik jenis lobster impor kaca. Kangen Water Kolam Ikan kolam terpal lingkungan lobster lobstr air tawar lokasi lokasi ikan Memelihara Ikan oksigen ikan Pakan Pakan Ikan Lele pancing laut panen udang. peluang usaha populasi udang Red Arwana rumput laut Saran seafood seafood mahal sel. tali pancing Tali Pancing Laut

Copyright © 2021 · Gen Pahompu on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Disclaimer
  • Contact Us
  • About Us
  • Privacy Policy